1. Tajuk : Pahala mendengar bacaan Al-Quran
Di dalam Islam, bukan membaca Al-Quran saja menjadi
ibadah dan amal yag mendapat pahala dan RAHMAT ALLAH, tetapi mendengarkan
bacaan Al-Quran pun begitu juga... Tentang pahala orang mendengarkan bacaan
Al-Quran dengan jelas dalam Surah Al-A'raaf ayat 204 disebut sebagai berikut:
Artinya: "Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah (baik-baik)
dan perhatikan lah tenang, agar kamu mendapat rahmat"...
MENDENGAR BACAAN AL QURAN dengan baik dan tenang, dapat menghibur perasaan sedih, menenangkan jiwa yang gelisah dan melunakkan hati yang keras, serta mendatangkan petunjuk ALLAH... Itulah yang dimaksudkan dengan rahmat Allah, yang diberikan kepada orang yang mendengarkan bacaan Al-Quran dengan baik... Demikian besar MUKJIZAT AL QURAN sebagai wahyu Ilahi, yang tidak bosan-bosan orang membaca dan mendengarkannya.. Malahan semakin sering orang membaca dan mendengarkannya, semakin terpikat hatinya kepada Al-Quran; dan bila Al-Quran dibaca dengan lidah yang fasih, dengan suara yang baik dan merdu akan lebih memberi pengaruh kepada jiwa orang yang mendengarkannya dan bertambah imannya... Bagaimana keadaan orang Mukmin tatkala mendengarkan bacaan Al-Quran itu digambarkan oleh firman Allah sebagai berikut:
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu, hanyalah mereka yang apabila disebut (nama) Allah, gementarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka kerana-Nya dan kepada Allah lah mereka bertawakkal."..Surah An-Anfaal (ayat 2)...
Diriwayatkan bahawa pada suatu malam, Rasulullah S.A.W. mendengarkan Abu Musa Al-Asy'ari r.a. membaca Al-Quran sampai jauh malam... Sepulang baginda di rumah, baginda ditanya oleh Aisyah r.anha., apa sebabnya pulang sampai jauh malam... Rasulullah s.a.w. menjawab, bahawa beliau terpikat oleh kemerduan suara Abu Musa Al-Asy'ari membaca Al-Quran, seperti merdunya suara Nabi Daud a.s...
Di dalam riwayat, banyak sekali dikisahkan, betapa pengaruh bacaan Al-Quran pada masa Rasulullah S.A.W. terhadap hati orang-orang kafir yang setelah mendengarkan bacaan Al-Quran itu... Tidak sedikit hati yang pada mulanya keras dan marah kepada Nabi Muhammad S.A.W serta pengikut-pengikutnya, berbalik menjadi lunak dan mahu mengikuti ajaran Islam...
Rasulullah S.A.W. sendiri sangat gemar mendengarkan bacaan Al-Quran dari orang lain... Dalam sebuah hadith yang diriwayatkan oleh Bukhari, bahawa Abdullah Ibnu Mas'ud menceritakan sebagai berikut: " Rasulullah berkata kepadaku: "Hai Ibnu Mas'ud, bacakanlah Al-Quran untukku!". Lalu aku menjawab: "Apakah aku pula yang membacakan Al-Quran untukmu, ya Rasulullah, padahal Al-Quran itu diturunkan Tuhan kepadamu?". Rasulullah menjawab: "Aku senang mendengarkan bacaan Al-Quran itu dari orang lain."... Kemudian Ibnu Mas'ud membacakan beberapa ayat dari surat An-Nisaa'...
Maka tatkala bacaan Ibnu Mas'ud itu sampai kepada ayat 41 yang berbunyi:
Artinya: "Maka bagaimanakah (hal orang kafir
nanti), apabila Kami mendatangkan seorang saksi (rasul dan nabi) dari tiap-tiap
umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu
(umatmu)." sedang ayat itu sangat mengharukan hati Rasulullah S.A.W., lalu
beliau berkata: "Cukuplah sekian saja, ya Ibnu Mas'ud!"... Ibnu
Mas'ud melihat Rasulullah menitiskan air matanya serta menundukkan kepalanya...
2. Tajuk : 11 golongan manusia didoa Malaikat
URL : http://lamanbahasa.wordpress.com/2010/01/11/hello-word/
URL : http://lamanbahasa.wordpress.com/2010/01/11/hello-word/
11 golongan manusia didoa Malaikat PERCAYA
kepada malaikat adalah antara rukun iman. Ada malaikat yang ditugaskan berdoa
kepada makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat
mendapat keistimewaan. Dalam hidup, kita sangat memerlukan bantuan rohani
dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan sokongan malaikat
sangat diperlukan.
|
Kali ini
penulis ingin menyenaraikan antara jenis manusia yang akan menerima doa
malaikat. Ketika itulah sewaktu kita menghadapi masalah, kerumitan,
keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah,
tetapi juga sokongan malaikat.
Antara
orang yang mendapat doa malaikat ialah:
1. Orang
yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah
s.a.w bersabda, maksudnya: “Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat
akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa:
“Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci.”
2. Orang
yang sedang duduk menunggu waktu solat.
Rasulullah
s.a.w bersabda maksudnya: “Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk
menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat
akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.’”
3. Orang
yang berada di saf depan solat berjemaah.
Rasulullah
s.a.w bersabda, maksudnya: “Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya
berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan.”
4. Orang
yang menyambung saf pada solat berjemaah (tidak membiarkan kekosongan di dalam
saf).
Rasulullah
s.a.w bersabda, maksudnya: “Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu
berselawat kepada orang yang menyambung saf.”
5.
Kalangan malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca
al-Fatihah.
Rasulullah
s.a.w bersabda maksudnya: “Jika seorang imam membaca…(ayat terakhir al-Fatihah
sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu ‘aamiin’ kerana sesiapa yang ucapannya
itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu.”
6. Orang
yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat.
Rasulullah
s.a.w bersabda, maksudnya: “Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada
satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan
solat.”
7. Orang
yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah.
Rasulullah
s.a.w bersabda maksudnya: “Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh
lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam
hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.
“Kemudian
mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada
siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang
bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka:
“Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?”
Mereka
menjawab: ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami
tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka
pada hari kiamat.’”
8. Orang
yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah
s.a.w bersabda, maksudnya: “Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan
tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada
kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia
berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata ‘aamiin
dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”
9.
Orang yang membelanjakan harta (infak).
Rasulullah
s.a.w bersabda, maksudnya: “Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang
hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya
berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak…’ ”
10. Orang
yang sedang makan sahur.
Rasulullah
s.a.w bersabda maksudnya: “Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya
berselawat kepada orang yang sedang makan sahur.”
11. Orang
yang sedang menjenguk (melawat) orang sakit.
Rasulullah
s.a.w bersabda, maksudnya: “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya
kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat
kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.”
Itulah
antara mereka yang mendapat doa malaikat. WAllahu’alam.Semoga kita termasuk dan
tersenarai sama. InsyaAllah
No comments:
Post a Comment